YANG SERING KITA ACUHKAN...!!

Bulan Ramadhan adalah bulan penuh berkah..
Entah berkah bagi yang berduit saja atau memang berkah untuk semua mahkluk.
Namun aku yakin berkah bagi semua makhluk jika kita mau berbagi...
Sejenak mari kita renungkan, apakah kita telah menjadi manusia seutuhnya yang perduli dengan sesama dan benar-benar telah suci dari kesalahan yang sering kita cemoohkan...?

Kadang sering kita meneriakkan "Berantas Korupsi" atau "Hukum Mati Koruptor" tapi sadarkah kita bahwa diri kita sendiri sering "korupsi"...!!
kita kadang korupsi waktu, entah waktu untuk kerja, waktu untuk bermain, waktu untuk sekolah, dan waktu untuk beribadah pada-NYA.
Kadang kita pun korupsi uang, entah uang kembalian, uang keuntungan, dan uang lain-lainya.Lalu masih pantaskan kita disebut anti KKN.....?

Kadang kita sering merasa kesal, benci, dan emosi pada "Orang Pelit"...!
Namun sadarkah kita bahwa diri kitapun sering Pelit.
Pelit terhadap Tuhan, Pelit terhadap Saudara, Pelit terhadap keluarga, terlebih pelit pada orang lain.Sadarkah kita bahwa kita sering mengeluh namun sangat jarang untuk bersyukur, entah itu mengeluh pada teman, daudara, di Faceebook, Twitter, Blog, BBM, atau apapun.
Sadarkah kita bahwa banyak orang disekitar kita yang membutuhkan pertolongan namun sering kali kita Negative thinking atau tak memperdulikannya.

Mungkin di bulan Ramadhan ini, coba sejenak kita jangan melulu belanja di Mall atau supermarket, namun sesekali coba beli nasi Wuduk yang dijual pedagang kecil di dekat rumah kita...
Coba sesekali beli es yang sering lewat didepan kita..
Coba sesekali beli cilok yang sering kita anggap jorok...
Coba sesekali kita memakai Jasa tukang sol sepatu yang tak pernah letih walau tak setiap hari dapat pelanggan..Coba sesekali kita membeli sapu lidi yang sering dibawakan oleh pak tua...
Coba sesekali kita membeli sayuran yang keliling ditempat kita, yang lelalu memberikan harga murah walau dia tahu untungnya hanya cukup untuk memenuhi perut sehari..
Coba kita sesekai beli kebutuhan pokok di warung dekat rumah kita, yang keadaannya tergilas Supermarket dan Minimarket yang kian menjamur...
Dan coba sesekali kita berbagi pada pengemis lusuh yang kadang kita hardik dan kita curigai...

Sungguh seribu rupiah yang kita belanjakan kepada mereka sangatlah berarti bagi kelangsungan hidupnya, sejenak kita renungkan diri kita yang sibuk mengurusi "nafsu" keserakahan kita. Sesunggungya hidup ini akan terasa sangat membahagiakan jika kita menjadi orang yang berguna bagi orang disekeliling kita.Ingat wahai sobat, "TIDAK SEMUA ORANG SEBERUNTUNG KITA"
Yang masih bisa memakai pakaian yang layak bahkan sudah menimbun baju untuk lebaran.
Yang masih bisa makan enak walau kadang kita sering membuang percuma makanan itu.
Yang masih bisa berpetualang di DUMAY walau kadang hanya untuk berkeluh kesah.
Yang masih bisa bepergian mengendarai mobil atau motor walau kadangn masih saja kita tidak bersyukur.
Yang masih bisa tidur tenang dangan perut yang kenyang.