Asslamu'alaikum Wr. Wb

Sabtu, 22 September 2012

Egoisnya Kita

Sering saya pergi ke pelosok-pelosok desa yang hanya ingin menyalurkan hobi saya yang senang akan daerah pelosok desa yang masih alami.
Sering juga saya berjalan menyusuri jalan tak tentu arah, hanya untuk merasakan bagaimana rasanya jika saya jadi musafir yang tak punya uang untuk sekedar ongkos.
Sering saya juga menahan lapar seharian penuh dan tidak makan sebelum badan ini bergetar lemas tak beraya.
Hanya untuk merasakan bagiman sesungguhnya lapar itu.
Pernah saya juga tidak memegang uang selama 2 minggu, hanya untuk tahu seperti apa rasanya tidak memiliki uang disaat perut kosong.





Dan akhirnya saya baru sadar betapa egoisnya diri ini, coba kita renungkan apakah selama ini kita pernah tidak makan 2 hari 2 malam...?
Apakah kita pernah berjalan sejauh 6 Km hanya untuk mendapatkan sesuap nasi...!!

Maka tolong untuk yang masih bisa makan walau seadanya, yang masih punya pekerjaan walau dengan gaji pas-pasan, yang masih punya usaha walau dengan untung yang kecil, yang masih bisa bersekolah/kuliah walau orang tua kita setengah mati membiayai kita.

Coba sejenak dan luangkan waktu serta berbagi rezeki kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Diharapkan untuk saling menghargai dan saling memperbaiki